Sabtu, 18 Desember 2010

Gowes Kelap-Kelip ke Punclut bareng Bike to Campus dan Bike to Work 171210

Sebelum berangkat gowes kelap-kelip, seperti biasa kita mengumpulkan squad di POLBAN depan Gedung P2T. Dipasangnya Spanduk “kebanggaan” SARENG POLBAN disepeda Andhika Saputra Utama sebagai stand-nya di depan Gedung P2T, diabadikan momentum itu untuk foto bareng. Terjadi kecelakaan kecil pada Gladi pengemudi sepeda Fix-gear/fixie yang mencoba untuk menunjukkan kebolehannya beratraksi ‘standing’, diberinya uplause yang meriah…(hahahaha….,mantakna oge tong loba gaya)

kumpul rutin sareng polban sebelum gowes to punclut @depan P2T

Rencananya mau makan dulu di Pujas sebelum gowes ke Punclut (ganjel-ganjel perut gitu deh..). Sebelum nyampe ke Pujas, eh si “Liberty” Ivon ngadat pengen di gendong (wkwkwkwk…,makanya jangan punya sepeda yang manja dong…). Jadi ajah gag jadi makan di Pujasera kampus (tapi disumpel juga ama permen kakinya Lindy yang cantik, hahahhahaha.. makacih Lindy :-) ).

Banyak masalah sebelum berangkat ke tujuan Punclut, ada Gladi yang takut nanjaklah, Lindy yang gag punya sepeda, Ivon yang takut capek, Asep Bo’ak ganti kostumlah, Abeu yang linglung ikut apa gag. Tapi akhirnya squad SARENG POLBAN berangkat juga dengan perbekalan seadanya tentu tidak lupa ama jas ujan dan Lampu corot jalan.

Squat gowes kelap-kelip to Punclut : Andhika, Abeu, Asep Bo’ak, Widi, Satria kudo. (Eh lupa ada 2 nyumpel naek sepeda merk ‘MOTOR’ Ivon bareng Lindy. Hahahahhah…:-P)

Start waktu Magrib setempat, seperti biasa kita mampir buat “isi bensin” di pom bensin Maranatha sambil shalat Magrib (tetep dong gag boleh ketinggalan kewajiban mah. Hehhehehehe). Selese shalat lanjutkan perjalanan, melewati jalanan padat Pasteur sampai ke Lampu merah depan RSHS. Nunggu Lampu merah sebentar (kita nunggu dong lampu ijo kalo gag mau mati konyol ketabrak lalat, eh mobil), beberapa detik kemudian Lampu ijo nyala, kita langsung sprint buat nyebrang jalan. Eh kecelakaan kecil terjadi lagi, Ban belakang sepeda kesayangan Abeu bocor (wkwkwkwkkw…kemaren kurang sesajen jadi weh kitu ngadat tah sepeda). Yang ada di TKP cuma korban ama tersangka, eh bukan ama Satria. Langsung kita turun ajah, squad lain yang sprint gag melihat penderitaan Abeu Huhuhu uh T_T. Untung ada tukang tambal ban di jalan Sukajadi yang mau menuju Istana Plaza. Sambil nunggu ban dibetulin kita coba ngubungin squad yang lain yang ninggalin. Akhirnya karena rasa kebersamaan antara kita kuat (ceileh sok iyaaaa..) Andhika balik juga, yang lain lanjutin biar muka anak POLBAN ada gitu. Setelah sepeda Abeu betul dengan terpaksa (iyaalah masa tambal ban sepeda ajah yang diameternya kecil ajah suruh bayang goceng..! huuuuu tukang tambal pemeraaaas), capcus lagi deh, potong jalan lewat jalan Cipaganti buat ngejer rombongan B2C ama B2W.

@ Jalan Ciumbuleuit, jalanan mulai menanjak. Kita bertiga coba buat jarak yang sedikit antara rombongan, Abeu khawatir dengan kondisi ayangnya buat digowes bertenaga, jadi kita gowes dengan santai. Sampai tanjakan menuju Punclut yang terus nanjak, nanjak dan nanjaaaaaaaaaaaaaakkk….. Akhirnya Abeu ama Andhika nyerah, Satria masih kuat kayuh sepeda “pinjemannya”.

Akhirnya ketemu ama rombongan B2C & B2W. Perjuangan yang sangat melelahkan itu membuahkan hasil, akhirnya sampai juga di puncak Punclut. Sambil menunggu rombongan yang masih dibelakang dan dibawah, kita sesama pecinta sepeda saling berkenalan.

Saatnya cari makan, setelah mengkayuh sehebatnya dengkul, betis dan paha akhirnya ada sesi makan-makannya. Menunya “sekarepmu” : nasi merah, ayam bakar, tempe goreng, tahu goreng, gag lupa temennya lalaban hadir menemani mereka. Duduk dipojok kanan depan, sambil nunggu Ivon dan Lindy yang nyusul pake motor. Ivon makan Ikan Nila bakar, gag mau ketinggalan momen kumpul bareng di Punclut yang jarang-jarang diabadikan deh di sebuah Camdig yang juga pinjem.

waktunya mamam

narsis dulu sebelum pulang

Selese makan ya pulanglah., kan SMP (Selese Makan Pulang). Berpisah sudah rombongan berpencar menuju alamnya masing-masing. Squad SARENG POLBAN lewat jalan Setiabudhi, belum juga sampai jalan besarnya , yaelaaaahh ayang si Abeu ngambek lagi, ini yang lebih parah rantai putus (Ini hari tersialnya Abeu kaliiiiiiiii…!!)

suasana genting pas lagi nyambung rante :D 

ini dia penampakan sang montir kita...

Dengan mekanik gadungan dari Teknik Mesin, langsung tuh sepeda dioprek sampe bener seperti sedia kala…

Akhirnya sampai tanjakan akhir menuju ke pulau kapuk masing-masing, Abeu yang masih trauma turun dari sepedanya. Malem yang panjang, melelahkan dan menghibur…
Kapan kita kaya gini lagi…?

Ucapan terima kasih :
1. Squad SARENG POLBAN
2. Ivon & Lindy sang penerang di kegelapan malam.
3. Tukang tambal ban yang ambil untung banyak, makasih ya A..
4. Para pengamen Punclut, membuat kita bersenandung dan berjoget 
5. Thx buat semuanya, yang gag bisa disebut 1 persatu

Minggu, 05 Desember 2010

Bike For Fun 281110

Skuad :

Ahmad Hafiz A

Faizal Ahmad Sidik

Harits 'Abeu'


Jalanan yang biasanya sangat padat, tampak lengang di pagi hari
credit foto Ahmad Hafiz A

Ngumpulin skuad dulu
credit foto Ahmad Hafiz A

Siap siap Start
credit foto Ahmad Hafiz A

Sabtu, 20 November 2010

Gowes Perdana to Car Free Day Dago 171010

Nampang dulu bareng pendopo sebelum gowes...
kredit foto Ivon Sandya Sari Putri


isi bensin dulu...
kredit foto Ivon Sandya Sari Putri


"share the road" - berbagi jalan dengan para pengguna jalan lainnya
kredit foto Ivon Sandya Sari Putri


ngumpul di tempat mangkalnya Bike to Campus Bandung, Halte RS. Borromeus Dago
kredit foto Ivon Sandya Sari Putri

Jumat, 19 November 2010

Car Free Day Bakal Diperpanjang ke Merdeka



BANDUNG (SI) – Animo masyarakat tentang keberadaan ruas khusus Car Free Day di sepanjang Jalan Dago Cikapayang hingga Dago Simpang begitu besar.

Setiap pekannya ruas jalan tersebut dipadati masyarakat dengan segala kegiatan olah raga. Untuk mendukung tersebut, rencananya pihak kepolisian bakal memperpanjang jalurCar Free Day. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan analisa data dan dampak perpanjangan ruas Car Free Day.Rencananya Car Free Day bakal diperpanjang dari persimpangan Dago- Dipatiukur hingga Dago-Riau-Merdeka. Saat ini Car Free Dayhanya dari Dago-Dipati Ukur hingga Dago-Cikapayang.

Kapolda Jabar Brigjen Pol Sutarman mengatakan, besarnya animo masyarakat akan Car Free Daymembuat pihaknya tergerak. “Masyarakat Bandung perlu ruang bermain dan berolahraga yang nyaman dan aman. Saat ini, jalanan menjadi salah satu ruang publik yang bisa dimanfaatkan khusus pada hari libur.Karena itu, kami berencana memperpanjang CFD ini agar masyarakat lebih leluasa berolahraga,” ujar Sutarman di sela-sela fun bike memperingati HUT Ke-64 Bhayangkara di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno- Hatta,Kota Bandung,kemarin.

Sebelumnya, muncul wacana tentang penambahan lokasi Car Free Day di Kota Bandung. Namun setelah melihat karakteristik lalu lintas di Kota Bandung,kepolisian menyarankan untuk memperpanjang Car Free Dayyang ada sekarang.“Kota Bandung ini jalannya banyak perlintasan dan kecil-kecil.Jika ada lokasi CarFreeDayditempatlain,kami memperkirakan Kota Bandung bakal disergap macet tiap hari Minggu. Itu artinya mengganggu aktivitas warga,”ujar Sutarman. Untuk itu, solusi satu-satunya adalah dengan memperpanjang ruas Car Free Day. Disinggung kapan realisasinya, Sutarman belum bisa memastikan.

Namun, pihaknya berharap rencana ini bisa secepatnya terlaksana. “Polrestabes masih mengkajinya. Yang pasti, pemerintah setempat juga mendukung hal ini. Dan demi memberi alternatif ruang publik, kami juga membolehkan warga memanfaatkan halaman Mapolda Jabar untuk berkegiatan. Silakan.Terbuka bagi siapa saja,”ungkapnya. Sementara itu, Ketua Bike To Work Chapter Bandung Satiya Adi Wasana menyambut rencana perpanjangan ruas jalan Car Free Day dengan antusias.

“Untuk ruas yang sekarang saja masih kurang lantaran animo masyarakat sangat tinggi akan keberadaan Car Free Day ini. Untuk itu, kami sambut baik dengan rencana memperpanjang ruas Car Free Day,”ungkap Satiya. (yugi prasetyo) 

Konsultasi Sepeda



Ingin bertanya mengenai sepeda?
disini tempatnya...
Silahkan bertanya, share atau berkonsultasi apapun mengenai sepeda... 

Contact Us

Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger